Diberdayakan oleh Blogger.

Terjemahan

RSS

MENINGKATKAN RANGE VOKAL

Hamming
Selain Solfegio, salah satu bentuk latihan yang sangat membantu untuk meningkatkan range vokal adalah melalui latihan Hamming. Latihan ini menekankan pada pembiasaan untuk menggunakan teknik vokal kepala.
Caranya, tentukan salah satu lagu favoritmu, pilih lagu yang berjarak nada tinggi atau yang memiliki tingkat kesulitan tinggi, nyanyikan……… tapi tidak menggunakan lirik sebagaimana biasanya….. melainkan ganti liriknya menggunakan huruf / bunyi “N” atau “M”. Jadi, seperti sedang bersenandung. Bernyanyi …….. nnnnnnnnn…. Atau….. mmmmm. Nah, pada saat nada tinggi, coba pake vokal kepala (head voice), hal ini bisa membantu meningkatkan jangkauan nada.
Seorang atlet harus melakukan pemanasan (warming up) terlebih dulu sebelum mulai berolah raga, agar terhindar dari cedera atau keseleo urat. Demikian juga dengan seorang vokalis. Untuk menjaga performa saat bernyanyi di panggung atau memelihara kualitas vokal, seorang penyanyi harus melakukan pemanasan yang sering disebut dengan vokalisi (vocalizing).
Vokalisi cukup beragam, yang termudah dan tersimpel adalah dengan melafalkan huruf-huruf vocal a i u e o, baik dengan nada maupun tanpa nada. Vokalisi sederhana ini cukup efektif untuk melenturkan bibir, rahang, dan rongga mulut. Selain mudah, vokalisi a i u e o ini juga bisa dilakukan dengan hanya hitungan detik atau menit.
Setelah itu, vokalisi dapat ditingkatkan dengan meniti tangga nada dari terendah atau sedang ke nada tinggi. Bisa dengan lagu atau melalui solmisasi atau solfegio. Alangkah baiknya jika latihan vokalisi ini tidak hanya dilakukan pada saat hendak tampil di panggung saja, tapi dilakukan secara rutin.
Melatih Pernafasan
Nafas yang prima sangat penting artinya bagi seorang penyanyi. Penguasaan teknik pernafasan mutlak harus dimiliki, jika si penyanyi ingin sukses di dunianya. Namun, bagaimana caranya memiliki nafas yang prima?
Nafas, biasanya menjadi kendala jika tidak dijaga dan dilatih. Berikut ini penulis mencoba berbagi salah satu tips untuk menjaga dan memanjangkan pernafasan melalui sebuah latihan sederhana.
Sebelum berlatih, ada satu hal yang perlu diperhatikan. Salah satu teknik pernafasan dalam olah vocal yang efektif adalah teknik pernafasan perut. Bukan pernafasan dada.
Cara gampang untuk membedakan Nafas Perut dan Nafas Dada adalah: dalam nafas perut, ketika menarik nafas, perut mengembung, sedangkan dalam nafas dada, ketika nafas ditarik, yang mengembung adalah dada. Gampang kan?
Oke kita mulai berlatih:
Siapkan posisi tubuh, bisa berdiri atau duduk bersila. Tegakkan punggung/badan.

  1. Tarik nafas (dengan nafas perut), hitung hingga 10 detik. Pada hitungan ke-10 (detik), perut full mengembung.
  2. Hitungan 10 detik berikutnya, tahan nafas. Dalam posisi perut full mengembung, tahan hingga perut terasa keras. Boleh dicek dengan menepuk-nepuk perut yang mengeras.
  3. Hitungan 10 detik berikutnya, keluarkan nafas pelan-pelan melalui mulut. Atur pengeluaran nafas se-efisien mungkin sampai hitungan ke-10 (detik). Agar pengeluaran nafas bisa sehemat mungkin, mulut dibuka sedikit saja sambil membunyikan ”ceessssss”
  4. Berikutnya, ulangi latihan ”tarik-tahan-keluar” tersebut dengan penambahan durasi waktu secara bertahap. Misalnya, dengan penambahan per 5 detik, menjadi 15, 20, 25, dst. hingga batas waktu terlama.
  5. Jika dalam satu durasi waktu masih dirasa berat…coba diulang beberapa kali.
Jika dalam latihan menemukan masalah atau nafas belum juga panjang dan stabil.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar