Hamming
Selain Solfegio, salah satu bentuk latihan yang sangat membantu
untuk meningkatkan range vokal adalah melalui latihan Hamming. Latihan
ini menekankan pada pembiasaan untuk menggunakan teknik vokal kepala.
Caranya, tentukan salah satu lagu favoritmu, pilih lagu yang berjarak
nada tinggi atau yang memiliki tingkat kesulitan tinggi, nyanyikan………
tapi tidak menggunakan lirik sebagaimana biasanya….. melainkan ganti
liriknya menggunakan huruf / bunyi “N” atau “M”. Jadi, seperti sedang
bersenandung. Bernyanyi …….. nnnnnnnnn…. Atau….. mmmmm. Nah, pada saat
nada tinggi, coba pake vokal kepala (head voice), hal ini bisa membantu
meningkatkan jangkauan nada.
Seorang atlet harus melakukan pemanasan (warming up) terlebih dulu
sebelum mulai berolah raga, agar terhindar dari cedera atau keseleo
urat. Demikian juga dengan seorang vokalis. Untuk menjaga performa saat
bernyanyi di panggung atau memelihara kualitas vokal, seorang penyanyi
harus melakukan pemanasan yang sering disebut dengan vokalisi
(vocalizing).
Vokalisi cukup beragam, yang termudah dan tersimpel adalah dengan
melafalkan huruf-huruf vocal a i u e o, baik dengan nada maupun tanpa
nada. Vokalisi sederhana ini cukup efektif untuk melenturkan bibir,
rahang, dan rongga mulut. Selain mudah, vokalisi a i u e o ini juga bisa
dilakukan dengan hanya hitungan detik atau menit.
Setelah itu, vokalisi dapat ditingkatkan dengan meniti tangga nada
dari terendah atau sedang ke nada tinggi. Bisa dengan lagu atau melalui
solmisasi atau solfegio. Alangkah baiknya jika latihan vokalisi ini
tidak hanya dilakukan pada saat hendak tampil di panggung saja, tapi
dilakukan secara rutin.
Melatih Pernafasan
Nafas yang prima sangat penting artinya bagi seorang penyanyi.
Penguasaan teknik pernafasan mutlak harus dimiliki, jika si penyanyi
ingin sukses di dunianya. Namun, bagaimana caranya memiliki nafas yang
prima?
Nafas, biasanya menjadi kendala jika tidak dijaga dan dilatih.
Berikut ini penulis mencoba berbagi salah satu tips untuk menjaga dan
memanjangkan pernafasan melalui sebuah latihan sederhana.
Sebelum berlatih, ada satu hal yang perlu diperhatikan. Salah satu
teknik pernafasan dalam olah vocal yang efektif adalah teknik pernafasan
perut. Bukan pernafasan dada.
Cara gampang untuk membedakan Nafas Perut dan Nafas Dada adalah:
dalam nafas perut, ketika menarik nafas, perut mengembung, sedangkan
dalam nafas dada, ketika nafas ditarik, yang mengembung adalah dada.
Gampang kan?
Oke kita mulai berlatih:
Siapkan posisi tubuh, bisa berdiri atau duduk bersila. Tegakkan punggung/badan.
- Tarik nafas (dengan nafas perut), hitung hingga 10 detik. Pada hitungan ke-10 (detik), perut full mengembung.
- Hitungan 10 detik berikutnya, tahan nafas. Dalam posisi perut full mengembung, tahan hingga perut terasa keras. Boleh dicek dengan menepuk-nepuk perut yang mengeras.
- Hitungan 10 detik berikutnya, keluarkan nafas pelan-pelan melalui mulut. Atur pengeluaran nafas se-efisien mungkin sampai hitungan ke-10 (detik). Agar pengeluaran nafas bisa sehemat mungkin, mulut dibuka sedikit saja sambil membunyikan ”ceessssss”
- Berikutnya, ulangi latihan ”tarik-tahan-keluar” tersebut dengan penambahan durasi waktu secara bertahap. Misalnya, dengan penambahan per 5 detik, menjadi 15, 20, 25, dst. hingga batas waktu terlama.
- Jika dalam satu durasi waktu masih dirasa berat…coba diulang beberapa kali.
0 komentar:
Posting Komentar